Monday, November 24, 2014

Mengolah Sampah adalah Ibadah




Disamping melakukan penghijauan dengan menanam pohon atau tanaman yang sesuai dengan kondisi  lingkungan sekitar, kami warga rt 36 taman juga melakukan pengolahan sampah menjadi pupuk kompos  secara sederhana. Dengan bimbingan bapak Syahrudi salah satu warga rt 36 yang sudah berpengalaman membuat pupuk kompos warga kami mengumpulkan daun-daun disekitar lingkungan kami yang kemudian diolah menjadi pupuk kompos.

Berikut akan kami sampaikan cara pengolahan sampah yang sederhana menjadi pupuk organik dengan EM4 :

Bahan :
- Sampah Organik : sisa sayuran, sampah dapur, daun-daun kering dilingkungan sekitar
- Penetral kadar air : bisa memakai serbuk kayu (sisa gergajian), jerami, padi, dll.

Cara Pembuatan :
Sampah dicacah sampai selembut mungkin, makin lembut maka akan makin cepat masak.  Setelah lembut sampah diberi cairan EM4 yang telah dicampur dengan air, kemudian  sampah diaduk-aduk hingga cairan Em2 tersebut tercampur merata dengan sampah  kemudian ditutup dengan plastik dengan ukuran besar sesuai dengan banyaknya sampah  yang akan dibikin kompos, kemudian diamkan selama satu minggu sambil dibolak balik setiap hari dua kali pagi dan sore.

Biarkan hal ini berjalan terus hingga suhu stabil dingin seperti suhu kamar dan sampah  berwarna kehitaman. Ini merupakan indikasi bahwa sampah dapur telah berubah pupuk organik.

Catatan :
- Jika air di dalam sampah terlalu banyak maka akan berbau busuk sehingga menimbulkan  adanya belatung yang tumbuh.
- Jika suhu panas, kemudian tidak didinginkan/dibolak-balik, maka mikroorganisme  pendegradasi juga akan mati. Dan menyebabkan kualitas pupuk organik yang dihasilkan akan jelek.

Demikian dengan adanya kegiatan tersebut maka lingkungan akan menjadi bersih, teduh dan asri, masyarakat terjaga kesehatannya karena pengelolaan sampah merupakan bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat.

Mudah-mudahan tulisan ini dapat memberikan inspirasi bagi Pengurus RT/RW yang ingin mandiri dalam mengurus sampah warganya. Tentunya tingkat keberhasilan akan lebihtinggi jika terdukung oleh instansi terkait ikut berperan serta dengan menberikan dorongan dan apresiasi.  (SRT)

Wednesday, November 12, 2014

Bank sampah






Kantongku tong sampahku



Satu hal yang terkadang kita lupa untuk mengajarkan kepada anak kita:
yaitu ketika kita hendak buang sampah kemudian kita tidak mendapati tempat sampah di sekeliling kita.
apa yang harus kita lakukan?


Wednesday, October 22, 2014

Plastik ini terbuat dari singkong dan 100% buatan Indonesia


Plastik ini terbuat dari singkong dan 100% buatan Indonesia.
hanya butuh 2 bulan saja plastik ini akan terurai oleh mikroba tanah.
woooow.
seandainya anda atau saudara anda punya usaha, maka gunakanlah plastik ini.
artinya anda telah berpartisipasi untuk menjaga bumi ini.
dan pahala yang besar buat anda dan juga malaikat yang ada di langit , ikan yang ada di lautan dan semut yang ada disarangnya mendoakan kebaikan untuk anda.


Monday, October 20, 2014

tanaman mangrove





Tuesday, October 7, 2014

Menolak PLTU Batang



Perjuanganya untuk lingkungan sampai masuk jeruji besi.



Perjuanganya untuk lingkungan sampai masuk jeruji besi.

Sedih memang membacanya, tatkala anaknya datang dan memeluk bapaknya dibalik jeruji besi.
Dalam hati bertanya-tanya siapa gerangan makhluk-makhluk yang mejerumuskan maskot lingkungan ini ke dalam jeruji besi...?

Apakah makhluk-makhluk yang dimaksud memang berkaki dua dan yang tegap jalannya?
Apakah makhluk-makhluk yang semesta sebut manusia?
Makhluk-makhluk yang sempurna yang pagi tadi kulihat itu berpakaian rapi dan mengenakan dasi?

Pantas saja langit marah.
Pantas saja alam murka.
Makhluk-makhluk itu perusak yang serakah....
Lantas ceritaku yang kubawa bersama semua sakitku ini. PenyebabMaka, tentu mereka itulah makhluk-makhluk  yang pantas diazab.


http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/semangat-dari-balik-jeruji-penjara/blog/50818/



Wednesday, October 1, 2014

Biarkan laba-laba hidup



Biarkan laba-laba hidup
jangan merasa jijik, takut, jangan diinjak, jangan pula dipukul atau dibasmi.
Anda sebenarnya bisa merasa senang dengan eberadaan mereka,
Mereka sangat bermanfaat untuk kita!
walaupun ada beberapa spesies yang berbahaya tapi itu jumlahnya sangat sedikit didunia,

Sebenarnya laba-laba dengan delapan kakinya tidak termasuk serangga berbahaya, tetapi sangat berguna!
Karena mereka menangkap dan memangsa dalam jumlah besar,
segalanya yang membuat kita terganggu seperti : Nyamuk, ngengat, lalat dan serangga perusak tumbuhan merupakan santapan laba-laba.

Tuesday, September 30, 2014

Perumahan yg menggunakan Panel surya

Perumahan  di freibugg jerman


Listriknya Menggunakan Panel surya.
mereka tidak khawatir ketika cuaca mendung karena walaupun mendung panel surya masih bisa tetap bekerja

Tawon Kecil ini Menjaga Panen Indonesia


Ukurannya hanya sebesar kepala jarum pentul dan tidak menyengat. Tapi tawon-tawon kecil ini adalah pembunuh berdarah dingin.
Ibaratnya tim SWAT, mereka bekerja sebagai penetralisasi hama tanaman kutu "Phenacoccus Manihoti"

Tawon-tawon kecil Anagyrus Lopezi membutuhkan kutu tersebut dalam keadaan hidup.
Tawon betina menempatkan telur di dalam tubuh kutu, dan selama larva tumbuh membesar,
larva memakan kutu secara perlahan dari dalam tubuhnya, sampai tinggal kerangka luarnya saja

Sunday, September 28, 2014

Tanah Gambut



Tanah Gambut mempunyai banyak manfaat, 
diantaranya yang utama adalah pencegah banir dimusim hujan dan mencegah kekeringan di musim kemarau.
Lahan gambut memiliki kemampuan luar biasa untuk menampung air pada musim hujan. 
Air tersebut kemudian akan dilepaskan secara perlahan-lahan pada musim kemarau.

Digunung gora desa kami, semakin sedikit pepohonannya sehingga dedaunan yang jatuh dan lapuk yg kemudian menjadi tanah gambut semakin sedikit.
ketika hujan turun air tidak mampu diresap maxsimal dan langsung dialirkan ke sungai,
sedangkan ketika musim kemarau intensitas sinar matahari yang masuk semakin banyak karena sedikitnya pepohonan akibatnya tanah menjadi cepat kering.

lantas jangan berharap sungai kita seperti sungai yang seperti dulu,
sebelum gunung gora di hijaukan kembali.





Monday, August 25, 2014

Kumbang kotoran

Kumbang yang satu ini sangat bermanfaat untuk pertanian, karena mereka suka mengubur dan mengkonsumsi pup alias feces alias tahi .

Hal ini selain meningkatkan perputaran nutrisi di tanah, tetapi juga “menyelamatkan hewan ternak kita”, karena bisa mengurangi dampak penyebaran penyakit lewat kotoran hewan.

menuju indonesia Hijau








Thursday, August 14, 2014

capung sebagai indikator air bersih




capung mempunyai peran sebagai bio-indikator lingkungan.
capung juga disebut sebagai indikator air bersih,
sehingga dusitu terdapat banyak capung maka disitupula terdapatair bersih.
Capung membantu petani di sawah karena membantu  memburu beberapa  hama seperti :

tanaman, seperti ngengat, dan walang sangit.
selain itu capung juga memangsa jentik jentik nyamuk yang ada pada air bersih(nyamuk malaria).
Capung bertelur di dalam air kemudian menjadi nimfa (serangga yang hidup di dalam air)

Wednesday, August 13, 2014

Belatung atau Maggot Pakan Alternatif Ikan Lele


Belatung atau Maggot Pakan Alternatif Ikan Lele
 

Pakan merupakan faktor biaya terbesar dalam budidaya ikan lele. Sehingga menurunkan biaya pakan dengan pakan ikan lele alternatif yang lebih murah atau gratis dapat meningkatkan keuntungan. Belatung atau maggot mungkin salah satu alternatif pakan pengganti pelet lele.

Berawal dari pembuatan kompos seorang teman. Setelah pengomposan berjalan kuang lebih 3 minggu, dari kompos tersebut keluar belatung atau maggot yang berbentuk seperti ini.

 gambar maggot larva belatung

Beberapa belatung dibiarkan menjadi pupa dan menetas menjadi sejenis lalat seperti ini.

gambar-hermetia-illucens-black-soldier-fly-dari-maggot

Setelah googling, hasilnya adalah bahwa maggot tersebut mirip dengan maggot atau larva atau belatung dari black soldier fly atau Hermetia Illuscens.

Maggot atau belatung dari black soldier fly atau Hermetia Illuscens sendiri ternyata sudah dibudidayakan karena mempunyai berbagai keunggulan. Diantaranya adalah kadar proteinnya yang tinggi sekitar 40 % dan kadar lemak sekitar 30 % sehingga dapat dimanfaatkan untuk pakan ikan dan unggas.

Maggot atau belatung dari black soldier fly atau Hermetia Illuscens dapat mengubah sampah menjadi protein  dan lemak dan mengurangi massa sampah sampai  50 % sampai 60 % sehingga dapat digunakan sebagai solusi untuk mengurangi pencemaran limbah organik. Kehadiran larva Hermetia Illuscens juga diketahui menghambat atau mengurangi hadirnya larva lalat rumah yang dapat menjadi sumber penyakit.

Berbagai macam sampah dapat menjadi tempat berkembangnya larva atau belatung dari black soldier fly atau Hermetia Illuscens. Diantaranya adalah sampah sayuran, sampah rumah tangga, sisa makanan yang membusuk, kotoran hewan dan bangkai hewan.

Black soldier fly meletakkan telurnya di dekat bahan organik yang membusuk, bukan pada sampah organiknya. Larva dari telur yang menetas akan jatuh ke bahan organik tersebut. Kehadiran belatung akan mengundang lalat  Black soldier  dewasa yang lain untuk bertelur di dekatnya sehingga belatung yang ada biasanya tidak sama umurnya.

Panen belatung atau maggot tidak terlalu sulit. Maggot yang akan menjadi pupa  mempunyai kecenderungan untuk bermigrasi mencari tempat yang dirasa aman. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mempermudah proses pemanenan dengan membuat semacam jalur jebakan sehingga maggot yang bermigrasi terkumpul pada satu tempat.

Lalat dewasa dari Hermetia Illuscens belum diketahui sebagai sumber pengakit karena lalat dewasa tidak memerlukan makanan sehingga tidak tertarik kepada makanan manusia.





Tuesday, August 12, 2014

Manfaat Lebah



Apabila Lebah Punah



bila menghilang dampaknya separuh buah dan sayuran akan hilang
Pentingnya lebah bagi tumbuhan

Lebah adalah serangga yang baik bagi manusia, terlebih bagi tumbuhan. Mereka melakukan pekerjaan setiap hari mengambil sari bunga, menghasilkan madu, sambil menyebarkan serbu sari antar tumbuhan.

Bila kehidupan lebah terganggu atau menghilang, apa yang terjadi. Beberapa pohon buah kemungkinan kesulitan untuk bisa berbuah lagi. Karena lebah madu misalnya tidak ada lagi lebah yang menyebarkan serbuk sari untuk mengkawinkan di antara bunga pada tumbuhan. Sudah hukum alam lebah memiliki hubungan dengan tumbuhan, dan kehidupan keduanya berlangsung saling menguntungkan

Dari 453 jenis buah yang ada di pajang di supermarket, sekitar 237 buah akan menghilang. Seandainya tidak ada lagi lebah berkeliaran untuk menyebarkan serbuk sari.

Di pasar akan menghilang makanan seperti apel, bawang, alpukat, wortel, mangga, jeruk nipis, limau, Honeydew, belewar, timun Jepang, labu musim panas, terong, timun, seledri, hijau bawang, bungkul, daun bawang, kubis, brokoli,  sawi


Bagaimana manusia bisa membantu para lebah. Serangga penyerbu merupakan komponen penting dari 85% tumbuhan di muka bumi. Pelihara saja lebah yang ada disekitar rumah dan jangan di matikan. Dijamin pohon buah disekitar rumah akan sering berubah.





catatan :
pemeliharaan lebah madu pada area di lokasi pertanian dapat meningkatkan produksi sebesar 30-60%,
jeruk 300-400%, anggur 60-100%, jagung 100-150% di negra-negara industri perlebahanya sudah maju.




rumah beratap rumput



Seandainya atap ditutup oleh rumput, apa bisa efetif mengurangi panas. Satu rumah mengunakan cara itu, rumput ditanam diatap rumah agar sinar matahari tidak memanasi bagian atap. Seperti memiliki kebun di rumah yang sempit dengan lahan diatas rumah.

Salah satu dari foto dibawah ini di dapat dari postingan Facebook. Diambil dari sebuah rumah di Brazil Sao Paolo, disebut Green Roof

Monday, August 4, 2014

Pohon Bambu


manfaat biji kelor


Eceng Gondok

Gambar Eceng Gondok



Secara alamiah  enceng gondok dapat berfungsi untuk mengurangi kandungan logam berat - Fe,Zn,Cu,Hg - yang ada di perairan. Dengan demikian tanaman ini sebenarnya dapat berfungsi untuk membersihkan air dari limbah atau racun yang ditimbulkan oleh kegiatan-kegiatan di sektor pertanian dan manufaktur misalnya, pestisida dan limbah pabrik.

Monday, July 21, 2014

buah ciplukan atau Cecendet




Di Indonesia sering kita jumpai pohon ciplukan tumbuh liar diantara tanaman kacang tanah dan jagung. Ciplukan merupakan tumbuhan herba tahunan dengan tinggi 0,1 - 1 m, berasal dari Amerika yang kini telah tersebar secara luas di daerah tropis di dunia. Ciplukan biasa tumbuh di tanah dengan ketinggian antara 1-1550 m dpl.

Ciplukan buah liar ini di pasar Prefektur Ishikawa ternyata per pak nya (isi 18 buah) dijual dengan harga 780 yen. Atau 43 yen per buah, kalau dirupiahkan menjadi 4.300 rupiah. Ciplukan ini rasanya agak langu dibanding ciplukan dari Jawa meskipun ukurannya lebih besar. Ciplukan Jawa rasanya memang lebih manis.

Nama ilmiahnya yaitu Physalis angulata L. Di Jepang dinamai Houzuki, orang Inggris menyebutnya Morel berry, sedangkan dalam bahasa Indonesia dinamakan Ciplukan, sebutan di daerah bermacam macam yaitu Ceplukan di Jawa, Cecendet di Sunda, Yor-yoran di Madura, Lapinonat di Seram, Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan di Bali, Dedes di Sasak, Leletokan di Minahasa.

Klasifikasi Physalis angulata L. dalam sistematika tumbuhan adalah sebagai berikut:
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonnae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Marga : Physalis
Spesies : Physalis angulata L

Komposisi beberapa bagian tanaman ini, herbanya mengandung Fisalin B, Fisalin D, Fisalin F, Withangulatin A. Bijinya mengandung 12-25% protein, 15-40% minyak lemak dengan komponen utama asam palmitat dan asam stearat. Akarnya mengandung alkaloid. Daunnya mengandung glikosida flavonoid (luteolin). Tunasnya mengandung flavonoid dan saponin.

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, baik secara in vitro maupun in vivo bahwa ciplukan memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, dan sitotoksik.

Hasil penelitian Baedowi (1998) pada mencit yang diberikan 28,5 mL/kg BB menunjukan bahwa daun ciplukan mempunyai aktivitas antihiperglikemia yang dapat mempengaruhi sel β insulin pankreas.

Monday, June 16, 2014

Bunga Kenanga Dapat Mengusir Nyamuk Aedes aegypti / Nyamuk Demam Berdarah


Bunga Kenanga Dapat Mengusir Nyamuk Aedes aegypti / Nyamuk Demam Berdarah

Bunga kenanga mengandung minyak atsiri, yang dikenal dengan nama minyak kenanga, yang mempunyai khasiat dan bau yang khas. Hasil penelitian mereka menunjukkan, ekstrak bunga kenanga memiliki kemampuan menolak nyamuk karena adanya kandungan linalool, geraniol, dan eugenol. Hasil penelitian menunjukkan, ketika mengoleskan ekstrak bunga kenanga pada marmut, maka minyak atsiri yang terkandung dalam ekstrak bunga kenanga meresap ke pori-pori lalu menguap ke udara. Bau ini akan terdeteksi oleh reseptor kimia (chemoreceptor) yang terdapat pada tubuh nyamuk dan menuju ke impuls saraf. Itulah yang kemudian diterjemahkan ke dalam otak sehingga nyamuk akan mengekspresikan untuk menghindar tanpa mengisap darah marmut lagi. Semakin banyak kandungan bahan aktif yang terdapat dalam ekstrak bunga kenanga, maka semakin besar kemampuan ekstrak tersebut menolak nyamuk.


ref :
http://www.litbang.deptan.go.id/

Wednesday, May 14, 2014

STYROFOAM ADALAH SAMPAH ABADI YANG TIDAK PERNAH BISA DI URAI OLEH ALAM.


TAUKAH ANDA..!

STYROFOAM ADALAH SAMPAH ABADI YANG TIDAK PERNAH BISA
DI URAI OLEH ALAM.


Selain itu :
- STYROFOAM Mengandung zat zat yang berbahaya (Formalin, benzen, carsinogen, dan styrene).
- EPA (Enviromental Protection Agency) telah mengkategorikan STYROFOAM Sebagai bahan karsinogen (bahan penyebab kanker).
- Apabila terkena panas , zat-zat yang berbahaya akan bercampur dengan makanan.
- EPA juga mengategorikan PROSES PEMBUATAN STYROFOAM sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5.
Wooow....

Tapi sayang di indonesia banyak orang yang masih menggunakan STYROFOAM sebagai bahan pembungkus makanan.
alasan utamanya , harganya yang relatif murah.
padahal hakikatnya dia membayar sangat mahal. yakni terjadinya kerusakan lingkungan yang besar.

Tuesday, May 13, 2014

Global Warning Tertinggi disumbang dari Industri Ternak


PBB mencatat bahwa industri peternakan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang paling tinggi (18%),
jumlah ini melebihi gabungan dari seluruh transportasi di seluruh dunia (13% => emisi yang dihitung hanya berdasarkan emisi CO2 saja)

padahal industri peternakan juga merupakan salah satu SUMBER UTAMA pencemaran tanah dan air bersih.
Peternakan melepaskan 9% karbondioksida dan 37% gas metana (23 kali lebih berbahaya dari CO2).
Selain itu, kotoran ternak menyumbang 65 % nitrooksida (296 kali lebih berbahaya dari CO2),
serta 64 % amonia penyebab hujan asam.

Wednesday, May 7, 2014

Mengapa Komposter Kita Berbelatung?


Membuat kompos dari sampah di rumah memang cukup mengasyikkan, tapi jika tong komposter kita menghasilkan belatung, tentu jadinya bikin ga nyaman. Ya kan? Malah ada juga yang bilang kalau belatung itu membantu penguraian sampah. Saya ga terlalu yakin dengan pendapat tersebut. Yang pasti, saya ga suka kalau tong kompos saya berbelatung, bikin jorok dan geli hihi. Awalnya saya juga mengalami hal tersebut. Tong komposter saya yang dari tong cat itu awalnya juga muncul belatung (bukan belatung gede sih, tapi kayak ulat kecil-kecil putih gitu. Mungkin bayi belatung? kwkwkw), sedangkan keranjang takakura saya tidak ada belatung sama sekali. Lalu saya tanyalah ke teman yang pernah bikin kompos, katanya itu masih wajar karena prosesnya anaerob. Biasanya kalau proses fermentasi berjalan, nanti belatung itu akan mati dengan sendirinya. Oke, saya tidak khawatir jadinya setelah mendengar penjelasan tersebut. Dan memang benar, belatung-belatung kecil itu mati ketika proses fermentasi sudah terjadi. Mungkin dia kepanasan karena gas fermentasi? Atau karena makanannya habis? Ga tau deh. Yang pasti saat itu saya pakai tong komposter yang tidak ada lubang aerasi di bagian atasnya, dan mikroba yang saya pakai itu EM, yang katanya memang untuk proses anaerob.

Sunday, February 23, 2014

Satu Rumah Satu Pohon



Pernah bertanya tentang harga oksigen di apotek?

jika belum tau,? kurang lebih Rp 25.000 / liter

bagaimana dengan nitrogen?

ternyata kurang lebih Rp 10.000/liter

dan tahukah bahwa dalam sehari manusia menghirup 2.880 liter oksigen dan 11.376 liter nitrogen, dan jika dihargai dengan rupiah maka:

oksigent @liter Rp 25.000 x 2.880       = Rp  72.000.000 perhari,
nitrogent  @liter Rp 10.000 X 11.376    = Rp 113.760.000 perhari,
totalnya : 185.000.000 Perhari/permanusia,

dan untuk 1 bulan kebutuhannya sama dengan Rp.5,55 Milyar/Orang.

Siapapula Orangnya yang bisa membiayai nafas hidupnya setiap hari 185 juta?
Sekalipun orang itu orang terkaya di bumi ini, tentu ia tidak akan bisa melunasinya.

Akan tetapi....Allah Ta'ala memberikan itu semua secara gratis melalui Perantara pohon-pohon sekitar rumah anda,

Pertanyaanya,
Pedulikah anda terhadap media penghasil nafas yang telah Allah berikan ini?
Tidak terbersitkah di hati kita untuk menanam media penghasil nafas ini di sekeliling rumah kita?
Jawabanya ada pada nurani anda sendiri,

saudaraku...
Mari kita menanam pohon disekeliling rumah kita,
minimal satu rumah satu pohon. 

Sunday, February 16, 2014

Cara Budidaya Tanaman Kemangi


Tanaman Kemangi adalah tanaman perdu, yang dimanfaatkan daun pucuknya untuk lalap dan buahnya yang tua untuk minuman dingin. Tanaman Kemangi termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh dan juga mudah dalam perawatannya, tanaman ini memungkinkan untuk ditanam di ladang ataupun di Pot sebagai tanaman penghijau di serambi rumah kita. Cara menanam kemangi sangatlah mudah, berikut ini keterangan selengkapnya.



Pembibitan

Pembiakan tanaman ini dengan bijinya, yang disemaikan terlebih dahulu, setelah umur 1 bulan dipindahkan jika untuk penanaman dalam jumlah banyak atau sebagai lahan pertanian. Jika anda hanya menginginkan beberapa batang saja untuk ditanam di Pot anda bisa membiarkan biji kemangi tersebut tumbuh dan membesar tetap dalam Pot.

Pengolahan Tanah

Tuesday, February 11, 2014

Budidaya Tanaman Pisang


Pisang adalah tanaman tropis yang mudah dibudidayakan, tanaman ini bisa tumbuh dengan baik dimana saja baik didataran rendah atau dataran tinggi. Hampir semua bagian pohon pisang bermanfaat dari mulai pohon, daun maupun buahnya dapat dijual dengan harga relative mahal. Buahnya dapat diolah menjadi penganan yang enak seperti selai, keripik,
dodol dan lainnya. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan kepada pemirsa sekalian tentang cara budidaya pohon pisang barangkali berguna buat pemirsa khususnya petani pisang

Cara budidaya pohon pisang
1. Syarat Tumbuh
1.1 Iklim
1. Iklim tropis basah, lembab dan panas mendukung terhadap pertumbuhan pisang. Namun demikian pisang masih dapat tumbuh di daerah subtropis. Pada kondisi tanpa air, pisang masih tetap tumbuh karena air disuplai dari batangnya yang berair tetapi produksinya tidak dapat kurang maksimal.
2. Angin dengan kecepatan tinggi seperti angin topan dapat merusak daun dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
3.  Curah hujan optimal adalah 1.520–3.800 mm/tumbuh dengan dua bulan kering. Variasi curah hujan harus diimbangi dengan ketinggian air tanah agar tanah tidak tergenang.


1.2. Media Tanam
1.Pisang dapat tumbuh ditanah yang kaya humus, mengandung kapur atau tanah berat. Tanaman ini rakus makanan sehingga sebaiknya pisang ditanam ditanah berhumus dengan pemupukan.
2.  Air harus selalu tersedia tetapi tidak boleh menggenang karena tanaman pisang harus diari dengan intensif. Ketinggian air tanah di daerah basah adalah 50 – 200 cm, di daerah setengah basah 100 – 200 cm dan di daerah kering 50 – 150 cm. Tanah yg telah mengalami erosi tidak akan menghasilkan panen pisang yang baik. Tanah harus mudah meresapkan air. Pisang tidak hidup pada tanah yang mengandung garam 0,07%.


1.3. Ketinggian Tempat
Tanaman pisang toleran akan ketinggian dan kekeringan. Di Indonesia umumnya dapat tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan setinggi 2.000 m dpl. Pisang ambon, pisang nangka dan pisang tanduk tumbuh baik sampai ketinggian 1.000 m dpl

Budidaya Tanaman Serai

Perawakan: rumput-rumputan tegak, menahun, perakarannya sangat dalam dan kuat. Batang: tegak atau condong, membentuk rumpun, pendek, masif, bulat (silindris), gundul seringkali di bawah buku bukunya berlilin, penampang lintang batang berwarna merah. Daun: tunggal, lengkap, pelepah daun silindris, gundul, seringkali bagian permukaan dalam berwarna merah, ujung berlidah (ligula), helaian;. lebih dari separuh menggantung, remasan berbau aromatik. Bunga: susunan malai atau bulir majemuk, bertangkai atau duduk, berdaun: pelindung nyata, biasanya berwarna sama, umumnya putih. Daun pelindung: bermetamorfosis menjadi gluma steril dan fertil (pendukung bunga). Kelopak: bermetamorfosis menjadi bagian palea (2 unit) dan lemma atau sekam (1 unit). Mahkota: bermetamorfosis menjadi 2 kelenjar lodicula, berfungsi untuk membuka bunga di pagi hari. Benang sari: berjumlah 3-6, membuka secara memanjang. Putik: kepala putik sepasang berbentuk bulu, dengan percabangan berbentuk jambul. Buah: buah padi, memanjang, pipih dorso ventral, embrio separo bagian biji. Asal-usul Ceylon. Waktu berbunga Januari- Desember. Daerah distribusi, Habitat dan Budidaya Tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50-2700 m dpl. Di Sri Lanka, tanaman ini tumbuh alami, namun dapat ditanam pada berbagai kondisi tanah di daerah tropika yang lembab, cukup sinar matahari dan dengan curah hujan yang relatif tinggi. Di Indonesia banyak terdapat di Jawa, ditepi jalan atau dipersawahan dan dikenal dengan nama Sere (New Citronella grass). Biasanya tumbuh di dataran rendah pada kethiggian 60-140 M dpl. Perbanyakan: dapat diperbanyak dengan potongan rimpang. Jarak tanam yang dianjurkan adalah 0,5-1 meter Pemanenan: dilakukan bila tinggi tanaman telah mencapai 1-1,5 meter. Pemotongan pertama dilakukan pada umur 6-9 bulan. Pemanenan selanjutnya dilakukan selang 3-4 bulan (umur panen sangat mempengaruhi rendemen minyak atsiri). Penurunan intensitas cahaya matahari sampai 50% dan pemupukan urea sampai 100 kg/ha dapat berefek pada peningkatan hasil minyak atsiri sereh wangi. Berat segar daun dan berat bahan kering daun hanya dipengaruhi oleh dosis pemupukan nitrogen. Kadar air daun hanya dipengaruhi intensitas cahaya matahari. Tinggi tanaman dipengaruhi oleh Intensitas cahaya matahari dan dosis pemupukan nitrogen dan keduanya terdapat interaksi dalam mempengaruhi tinggi tanaman. Pada jarak tanam yang rapat dapat berefek pada peningkatan jumlah daun atau anakan pada 5-7 MST, jumlah anakan / rumpun pada 5-15 MST; begitu pula produksi bahan tanaman pada 24 MST serta tidak berpengaruh pada kandungan geraniol dan sitronelol. Interaksi antara jarak tanam dan pupuk NPK berpengaruh terhadap tinggi tanaman pada 5 MST dan jumlah anakan / rumpun pada 19 MST. Interaksi antara pupuk kandang den pupuk NPK berpengaruh pada jumlah daun / anakan pada 5 MST. Interaksi antara pupuk kandang, jarak tanam dan pupuk NPK berpengaruh pada jumlah anakan / rumpun pada 21 MST. Semakin rapat jarak tanam dapat berefek pada peningkatan hasil minyak atsiri; jarak tanam yang semakin lebar berpengaruh pada tinggi tanaman yang semakin tinggi; dosis pemupukan tidak berefek pada peningkatan hasil minyak atsiri dan tinggi tanaman. Jarak tanam dan dosis pemupukan yang berbeda tidak berefek pada perbedaan hasil berat daun segar dan diameter kanopi pada saat panen. Jarak tanam 50 x 50 cm berefek pada lebih beratnya daun kering dari pada jarak tanam yang lebih lebar;, sedangkan perbedaan dosis pemupukan tidak berpengaruh. Dosis pemupukan urea 50 kg/ha sampai 100 kg/ha dapat berefek pada kenaikan jumlah anakan pada saat panen, sedangkan jarak tanam 90x90 cm akan mempercepat pembentukan anakan.


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Akar: digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak / obat batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat badan. Daun: digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang.


MANFAATAN NABATI CENGKEH DAN SERAI WANGI UNTUK PENGENDALIAN BUSUK RIMPANG JAHE >50%

MANFAAT  NABATI CENGKEH DAN SERAI WANGI UNTUK PENGENDALIAN BUSUK RIMPANG JAHE >50%


Akhir-akhir ini pertanaman jahe (Zingiber officinale) di pulau Jawa sering terserang penyakit busuk rimpang yang disebabkan oleh jamur tular tanah, terutama yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum.  Uji efikasi formula pestisida nabati cengkeh dan seraiwangi untuk mengendalikan penyakit busuk rimpang telah dilakukan di Rumah Kaca Balittro di Cimanggu, Bogor.  Bibit jahe putih besar berumur 2 bulan yang berasal dari benih rimpang jahe terinfeksi busuk rimpang (jaringan rimpang di daerah ketiak rimpang berwarna kecoklatan) yang ditanam dalam polibeag berisi tanah kebun (tidak steril), perakarannya disiram dengan 6 jenis larutan 2% formula pestisida nabati cengkeh dan serai wangi sebanyak 100 ml yang diaplikasikan setiap 7 hari sebanyak 3 kali.  Hasil pengamatan 3 bulan setelah aplikasi pertama menunjukkan bahwa 2 dari 6 jenis formula pestisida nabati yang diuji yaitu: 1) formula minyak cengkeh + minyak temulawak dan 2) formula minyak serai wangi + asam salisilat, efektif menekan gejala busuk pada rimpang (>50%).    Gejala busuk rimpang pada perlakuan kedua formula tersebut berturut-turut 33,02 % dan 28,21%, dibandingkan dengan pada tanaman kontrol (69,91%). Kedua jenis formula tersebut tidak menghambat pembentukan rimpang bahkan pada perlakuan formula minyak cengkeh + minyak temulawak bobot rimpang jahe meningkat sebasar 34,92% dibandingkan dengan kontrol.    Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan evaluasi pemanfaatan kedua jenis formula tersebut pada tanaman jahe di lapang dalam konsep pengendalian penyakit busuk rimpang secara terpadu..

MANFAAT TANAMAN AKAR KUCING, SAMBILOTO, DAN TEMULAWAK

TANAMAN AKAR KUCING, SAMBILOTO, DAN TEMULAWAK SEBAGAI ELISITOR PENGINDUKSI KETAHANAN TANAMAN JAHE TERHADAP PENYAKIT LAYU BAKTERI
Gambar 1  Akar Kucing
Gambar 2 Sambiloto
Gambar 3 Temulawak
Penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum merupakan salah satu penyakit yang sangat merusak tanaman jahe. Penyakit tersebut sulit dikendalikan, terutama karena tidak adanya varietas jahe yang tahan. Induksi ketahanan tanaman dengan elisitor merupakan salah satu strategi yang sedang diteliti untuk mengendalikan penyakit tersebut. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi potensi ekstrak tanaman akar kucing (Acalypha indica), sambiloto (Andrographis paniculata), dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza), serta senyawa asam salisilat sebagai elisitor penginduksi ketahanan jahe terhadap penyakit layu. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) sejak 2010 sampai 2011. Ekstrak tanaman dibuat dengan cara maserasi dalam alkohol 95%. Ekstrak tanaman diformulasikan tanpa atau dengan ditambah kalsium. Tanaman jahe diberi perlakuan ekstrak tanaman (disiram dan disemprot) kemudian diinokulasi dengan suspensi R. solanacearum. Pengamatan dilakukan terhadap perkembangan penyakit layu dan analisis asam salisilat dalam tanaman jahe yang masih hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak tanaman sambiloto dapat mengurangi tingkat serangan penyakit layu bakteri pada tanaman jahe yang sebanding efektivitasnya dengan perlakuan asam salisilat dan lebih tinggi dibanding dengan perlakuan kontrol. Penelitian ini mengindikasikan bahwa ekstrak tanaman sambiloto mengandung elisitor yang dapat menginduksi ketahanan tanaman jahe. Aplikasi dengan penyiraman lebih efektif dibanding dengan penyemprotan.





Tips Budidaya Tanaman Jahe


Budidaya jahe menggunakan karung dengan media yang remah dilakukan untuk menghasilkan benih yang sehat, bebas dari penyakit seperti layu bakteri yang sering menjadi kendala dalam budidaya tanaman.



Kelompok Tani Jahe Organik desa Larangan membudidayakan pertanaman jahe dalam karung ukuran 40 x 100 cm dengan media tanam bokasi dari bahan limbah pabrik penggergajian kayu. Benih disemai terlebih dahulu dengan cara dihamparkan atau diangin-anginkan. Media tanam (bokashi + pasir ladu) dimasukan kedalam karung sebanyak 0,2 dari volume karung.



Benih ditanam masing-masing 250 g/karung. Karung ditata dengan 5 jumlah baris dalam kolom. Kurang lebih setiap 15 hari sekali, petani menambahkan media bokashi ke dalam karung agar rimpang yang terlihat dapat tertutupi. Yang unik dalam sistem budidaya ini serta diperlukan penelitian lanjut, petani tidak menambahkan pupuk anorganik dalam petanaman jahe dan melakukan pemangkasan tanaman.



Pemangkasan dilakukan saat tanaman mencapai dua bulan pada 5 – 10 cm dari pangkal rimpang. Pemangkasan bertujuan merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru pada rimpang. Setelah karung-karung berisi tanaman yang sudah dipangkas, tanaman dibiarkan hingga muncul tunas-tunas tanaman baru dari dalam rimpang.



Salah satu tantangan dalam teknik budidaya ini, diperlukan penanganan intensif pada tanaman mulai dari penanganan bokasi untuk media tanam, irigasi, kegiatan pemangkasan, dan penambahan media secara rutin. Jika teknik budidaya ini dapat berhasil dan sesuai dengan harapan yang diinginkan, akan tercipta efisiensi penggunaan lahan sebesar 90% dari budidaya konvensional.



Hal ini setara dengan membudidayakan 1000 karung (1000 m2) dengan budidaya konvensional satu hektar. Efisiensi yang lain adalah penggunaan benih tanaman, serta dapat diarahkan untuk budidaya organik dengan mengadopsi teknologi-teknologi yang telah dihasilkan.



Bila digunakan untuk menghasilkan benih, dapat menjadi sumber benih yang sehat dan dengan kondisi yang terkontrol, produksi jahe dapat ditargetkan sesuai dengan permintaan.



Sumber: Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat


Sunday, February 9, 2014

Cara Budi Daya Jahe


            Memilih tanaman budidaya yang tepat memang sangat berpengaruh pada hasil dan keuntungan yang akan didapat, namun jika terlalu lama memilih tanaman yang tepat maka keuntungan yang diharap akan terlewat karena musim, dan harga biasanya berkaitan, dimana musim yang kurang mendukung harga komoditi tertentu mencapai harga tertinggi, dan sebaliknya saat musim baik dan banyak orang berbudidaya biasanya hargapun juga turun hal ini sesuai dengan hukum ekonomi. Untuk mencegah hal itu terjadi, maka Petani tak perlu tunggu musim atau rame- rame menanam, sehingga tidak lagi terjadi “panen massal”, dengan demikian tak perlu terjadi penurunan harga dikarenakan terlalu banyak stok dan menurunnya jumlah permintaan.

            Kita tentukan saja pilihan kita kali ini pada tanaman budidaya Jahe Merah. Tanaman ini tak terlalu sulit dalam berbudidayanya. Cukup di sela-sela tanaman pokok (sengon, kopi, atau tanaman buah-buahan ), Media tanam bisa menggunakan Karung/Glangsing/Polybag yang telah diisi Bokashi dan tanah dengan perbandingan 1: 3. Pengisian media tanam awalnya hanya perlu diisi setinggi kira-kira 15 cm.

            Sebagai pertimbangan nilai ekonomi Polybag yang diisi 2 - 3 tunas bibit Jahe seharga Rp. 500,-  dalam waktu 8 - 10 bulan bisa berkembang menjadi 20 kg. (jika menggunakan cara konvensional, estimasi 1 rumpon hanya kisaran 2 kg). Misalnya estimasi harga ± Rp 25.000 –  Rp. 40.000, maka per polybag dapat menghasilkan Rp. 500.000,- sampai Rp. 800.000,-. Jika Anda mempunyai 100 polybag saja maka estimasi Hasil kotor yang anda peroleh adalah Rp. 50.000.000,- sampai Rp. 80.000.000,- Sebuah keuntungan yang sangat fantastis bukan…??? Itulah potensi keuntungan yang bisa kita dapatkan, tentu dengan POLA HCS, bukan Pola Konvensional.

            Dengan perawatan sangat sederhana yakni pemupukan berkala dengan Bokashi dan SOT HCS yang dikocorkan maupun disemprot pada bibit yang ditanam, penyemprotan dan pengocoran SOT hanya perlu dilakukan 2 minggu sekali dan penambahan Bokashi dilakukan seiring pertumbuhan tunas sampai Polybag terisi dengan ketinggian 80%. Setelah Polybag terisi Tanah dan Bokashi, maka yang dilakukan tinggal perawatan sampai panen, antara 8 – 10 bulan.

    
   Dan seandainya semua mau bergerak memanfaatkan tanah kosong , di pot-pot, polybag, atau pekarangan kita yang tersisa, meskipun tak begitu luas seperti program pemerintah ‘Apotik Hidup’ beberapa tahun lalu, maka kampung tempat kita tinggalpun akan mampu swasembada Jahe, bahkan tak menutup kemungkinan menembus pasar dunia.

PEMBIBITAN :

Untuk bibit jahe yang sudah siap tanam / atau yang sudah bertunas skitar 5-10 cm, namun jika susah memperoleh bibit tunas kita bisa menyemai sendiri bibit jahe yang akan ditanam. Ada beberapa teknik penyemaian. Disini saya bahas salah satunya saja yaitu penyemaian jahe dalam kotak kayu.


Rimpang jahe yang baru dipanen dijemur sementara (tidak sampai kering), kemudian disimpan sekitar 1-1,5 bulan. Patahkan rimpang tersebut dengan tangan dimana setiap potongan memiliki 3-5 mata tunas dan dijemur ulang 1/2-1 hari. Selanjutnya sebelum disemai bibit harus dibebaskan dari virus penyakit dengan cara potongan bakal bibit tersebut dikemas ke dalam karung  lalu dicelupkan dalam larutan PHEFOC selama 15 menit lalu keringkan. (Larutkan 1 tutup PHEFOC ke dalam 14 liter air, tambahkan 2 sendok makan gula pasir, diamkan selama 15 menit, larutan PHEFOC telah siap untuk digunakan).


Rendam kembali dengan zat pengatur tumbuh SOT sekitar 6 jam. ( Larutkan 5 tutup SOT dengan 14 liter air, tambah 2-3 sendok makan gula pasir, diamkan terlebih dahulu selama 15 menit), larutan siap digunakan. Setelah perendaman lalu tiriskan sampe kering. Benih telah siap disemaikan.


Lakukan cara penyemaian dengan peti kayu sebagai berikut: isi kotak kayu dengan tanah+bokashi 3:1 lalu benamkan rimpang jahe tutup dgn tanh/daun kering tipis-tipis, rawat dengan menyirami 2x sehari.Setelah 2-4 minggu lagi, bibit jahe tersebut sudah siap dipindah ke karung/polibag/keranjang tanam

PENANAMAN
siapkan alat dan bahan :            - cangkul / sekop (untuk mengaduk)
                                                - karung / polibag / keranjang (pakai yg bekas )
                                                - ember
                                                - bokashi
                                                - tanah
Ambil rimpang jahe dari kotak penyemaian kemudian patah-patahkan dengan tangan rimpang jahe tersebut menjadi 2 - 3 ruas, dimana 1 ruasnya terdapat minimal 2 mata tunas.
Lalu buat campuran antara tanah dan bokashi dengan perbandingan 3:1 . Masukkan campuran tanah dan bokashi ke dalam karung/polibag/keranjang dengan ketinggian sekitar 15cm , jika menggunakan media karung sesuaikan terlebih dahulu tinggi karung dengan cara menekuk bagian atas karung seperti gambar paling atas agar ketinggian sesuai.
kemudian masukan tunas bibit jahenya, ( satu karung bisa diisi sekitar 3-4 titik tanam  untuk hasil yang maksimal)
Setelah selesai penanaman keseluruhan siram dengan air . Selama sekitar seminggu lakukan penyiraman rutin pagi dan sore agar tunas tidak layu/ kering.


PERAWATAN / PEMUPUKAN

Sirami tiap hari minimal sehari sekali, tapi jika cuaca panas atau musim kemarau sebaiknya siram 2 x sehari.
Sekitar usia 2-4 minggu lakukan pengocoran dengan fermentasi SOT.
(SOT 5 tutup, Gula 3 sendok makan, Urine 2 liter, Feses 2 liter, difermentasi 24 jam). setelah fermentasi jadi campur dengan 15 liter air lalu gunakan untuk mengocor/ menyiram.
Lakukan penyemprotan dengan SOT dan PHEFOC secara bergantian dengan interval 2minggu-4 minggu sekali.
(bahan untuk menyemprot SOT/PHEFOC 5 tutup, Gula 3sendok, bisa ditambah urine 0,5 liter fermentasi 24jam) kemudian campur air 1 tangki dan siap disemprotkan.

Lakukan pengurukan kembali dengan tanah + bokashi (3:1) pada usia 2-3 bulan atau jika terlihat rimpang jahe yang menyembul keluar timbun/uruk sekitar 10cm.
Lakukan pengurukan ini berulang-ulang seiring pertumbuhan jahe hingga usia sekitar 8 bulan atau sampai karung /polibeg / keranjang terisi penuh dengan tanah urukan.

Dengan teknik pengurukan seperti ini kita akan mendapatkan hasil yang lumayan melimpah, karung /polibag/keranjang kita akan terisi penuh dengan rimpang jahe.
bahkan ada salah satu mitra HCS yang panen jahe satu karung/polibag/keranjang berisi 20kg jahe wooww....dahsyat bukan...???.
Jika langkah-langkah diatas sudah kita lalui selama 8-10 bulan, sudah saatnya jahe kita siap dipanen.

 GAJIAN TIAP BULAN.

 Banyak orang beranggapan "bertani itu tidak bisa memberi penghasilan tiap bulannya", Bertani hanya memberi penghasilan pas pada waktu panen saja. Menurut saya anggapan ini 100% salah, buang jauh2  tuh anggapan seperti itu.
Bagaimana cara mempunyai penghasilan tiap bulannya dari bertani disini kita akan membahasnya.
Ya salah satunya dengan cara menanam jahe dengan media karung/glangsing/polibag.

Caranya tiap bulannya kita musti tanam jahe ya misal 20-40 polibag/karung. Jadi diawal tiap bulannya kita tanam jahe. Contoh misal bulan january minggu awal kita tanam 40 polibag/karung jahe, maka bulan february di minggu awal berikutnya kita tanam lagi 40 polibag/karung, begitu juga bulan maret dan bulan-bulan berikutnya.

Kalau tanam terus kapan panennya hehe..??
Biasanya jahe sudah bisa dipanen di usia 8-10 bulan, lebih baik kwalitasnya jika panen di usia 10 bulan saja supaya jahe matang tua sempurna. Jadi untuk jahe yang kita tanam di bulan january kita panennya di bulan november awal, bulan february panen di bulan desember, maret panen di january, begitu seterusnya sehingga mulai bulan november sampai kedepan kita akan mempunyai penghasilan tiap bulannya dari hasil bertani.
Untuk skema tanam dan waktu panen bisa dilihat dari tabel di bawah ini.



Waktu Tanam
Jumlah Tanam
Waktu Panen
January
40 karung
November
February
40 Karung
Desember
Maret
40 Karung
January
April
40 karung
February
Mei
40 karung
Maret
Juny
40 karung
April
July
40 karung
Mey
agustus
40 karung
Juny
September
40 karung
July
Oktober
40 karung
Agustus
November
40 karung
September
Desember
40 karung
Oktober


Hitung-hitunganya gimana? berapa rupiah yang kemungkinan bisa kita hasilkan tiap bulan.

Modal Tiap bulannya :

Bibit jahe 40 rimpang x Rp.1.000,-     Rp.40.000 === > ( sekitar 1,5 - 2 kg jahe )

Polibag/karung 40 x Rp.1.500             Rp.60.000

Pupuk SOT dan Phefoc                        Rp.70.000

TOTAL                                             Rp.170.000,-


Hasil tiap bulannya :                            
      Tanam jahe media karung dengan pola HCS bisa menghasilkan 10-20kg tiap polibag/karungnya. Tapi disini kita ambil contoh hasil terendah saja misalkan saja 1 polibag/karung menghasilkan 5 kg jahe dan harga jual per kilo jahe Rp.15.000.

Maka :   40 karung x 5kg                 200kg

               200kg x Rp.15.000           Rp.3.000.000

Jadi bisa kita ketahui nantinya mulai bulan november sampai terus kedepan kita akan mendapat penghasilan Rp. 3.000.000. hasil ini bisa lebih jika hasil panen kita bisa maksimal dan harga jual jahe naik.
Semoga saja artikel ini bermanfaat.




Ref :  jahehcs.blogspot.com