Friday, October 6, 2023

Tentang Biotron

 Biochar Three in One (Biotron).

Biotron merupakan gabungan dari biochar, pupuk organik, dan agen hayati ini yang disebut three in one. Biotron berfungsi untuk menyediakan oksigen, air, dan nutrisi bagi tanaman.


Dengan demikian, biotron menciptakan lingkungan yang ideal bagi mikroba penyubur tanah.

Pupuk organik dalam Biotron membantu memperbaiki struktur dan pH tanah, sementara agen hayati bertugas mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan (OPT).


Widyaiswara Ahli Madya BBPP Binuang sekaligus innovator Biotron, Budiono menjelaskan biochar bisa diperoleh dengan gampang dengan menggunakan tempurung kelapa.


“Biochar merupakan bahan padat (berupa arang) kaya karbon hasil pembakaran tidak sempurna (pyrolysis). dengan oksigen terbatas pada suhu tinggi dari limbah organik (terbaik biomasa pertanian) yang sulit terdekomposisi. Limbah pertanian tersebut meliputi tempurung kelapa, sekam padi, kulit buah kakao, tempurung kelapa sawit, tongkol jagung dan lain-lain,” sebutnya.


Biochar(Arang) hasil sortasi yang berwarna hitam ditumbuk/penghaluskan dengan alat tumbuh, diskmill, penggilingan, ayakan dengan ukuran 80-100 mesh,” jelasnya.


Proses Aktivasi Biotron

Untuk menjadi biotron, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengaktifkan biochar menggunakan bahan kimia (alkalis). Hal ini dilakukan untuk membuka pori-pori pada arang sehingga dapat berfungsi sebagai zat penyerap di permukaannya.


Bahan alkalis yang bisa digunakan adalah NaOH berupa Air rendaman Batu Gamping/Kapur. “Bisa gunakan 10 liter larutan air batu gamping ditambah 1 Kg bubuk Biochar yang kemudian diaduk, lalu biarkan campuran tersebut berada selama 2x24 jam (atau 48 jam),” urainya.


Setelah 2 hari, dilakukan pencucian, penirisan untuk dilakukan proses dekarboksilasi yaitu pengeluaran karbon dioksida yang bersifat toksik dari biochar.

Kemudian dikeringkan kembali dengan cara dijemur.


Biochar yang telah melalui proses ini kemudian dilakukan pengkayaan nutrisi dan mikroba yang berguna bagi tanaman. Dimulai dengan melarutkan Pupuk Organik Cair (POC) menggunakan air pelarut dengan perbandingan 1:3. Kemudian dicampurkan dan diaduk dengan biochar tadi.


“Akhirnya yang terjadi adalah Biochar+POC yang berisi nutrisi dan agensia hayati.

Larutan ini kemudian diendapkan hingga terpisah antara endapan dan cairannya. Endapannya kemudian dipisahkan hingga menjadi bubuk biochar yang lembab,” jelasnya.


Biochar lembab ini kemudian dikeringkan angin dengan cara dihamparkan. Hingga akhirnya bisa digunakan oleh petani dengan kandungan Ka = 15%.


Untuk penggunaannya, bisa digunakan dalam pemupukan berimbang dengan dosis sebagai berikut :


a. Pencampuran urea 3 bagian ditambah biotron 1 bagian.


b. Pencampuran NPK 4 bagian ditambah biotron 1 bagian.


c. Pencampuran pupuk kandang 10 s.d 20 bagian ditambah Biotron 1 bagian.


d. Kebutuhan 200 kg biotron/hektar sbg INTI +2 ton Biochar INSITU

Monday, October 2, 2023

Tutorial Cara Membuat Biotron

Tutorial  Cara Membuat Biotron.

Biotron merupakan gabungan dari biochar, pupuk organik, dan agen hayati ini yang disebut three in one. Biotron berfungsi untuk menyediakan oksigen, air, dan nutrisi bagi tanaman.

Bahan- bahan yang dibutuhkan : 

1. Arang (Arang kayu / Arang batok / Arang sekam dll).

2. Kapur Dolomit / Batu kapur bangunan

3. Bio aktifator seperti EM 4 atau Bakteri lain (Bakteri penyubur tanah).

4. Molase / Gula.

5. Pupuk Organik Cair.

6. Katalis bisa menggunakan unsur mikro Besi (FE) atau Tembaga (Cu) atau bisa menggunakan Garam Krosok  tanpa iudium (NACL).

7. Air Sumur (Bukan PDAM)


Cara Membuatnya :

1. Larutkan air dan Kapur Dolomit.

2. Masukan arang kedalam larutan air Dolomit. Rendam selama 2 Hari. Agar PH nya Naik dan menghilangkan karboksit(abu) yang menempel di arang.

3. Keringkan arang dengan cara di jemur di bawah matahari.

4. Setelah kering buat larutan katalis bisa menggunakan FE atau CU atau NACLdan semprotkan ke arang atau bisa juga direndam selama 2 jam.

5. Keringkan di tempat yg teduh.


Sampai tahap ini arang sudah menjadi Biochar Aktif.


Lanjut Cara Membuat Biotron

6. Buat larutan pupuk Cair + molase + EM4 + Agent hayati lain seperti trikoderma dan Semprotkan ke arang (biochar yg sudah di aktifkan). 

Ket : Semakin banyak agen hayati maka semakin bagus Biotron nya.

7. Simpan di tampat teduh selama 2 hari kira kira kandungan air 15%.

8. Biotron siap digunakan.


Cara penggunaannya:

1. Biotron + Pupuk Kompos dijadikan satu kemudian dimasukan kelahan pertanian.

Perbandingan Biotron 1 : 4   Pupuk Kompos 

bisa juga 

2. Biotron +  Pupuk Kompos  + Pupuk Kimia (NPK / Urea).

Catatan : 

- Penggunaan pupuk kimia dicampur dengan asam humat bisa menghemat 20%.

- Penggunaan pupuk kimia dicampur dengan Biotron bisa menghemat pupuk kimia sampai 50%. 

kenapa bisa menghemat 50%.?

Jawab : Karena pupuk kimia yang di lepaskan ke lahan sebagian besar akan menguap ke udara dan 

habis karena bereaksi dengan unsur hara lain di dalam tanah.

Akan tetapi jika pupuk dicampurkan terlebih dulu dengan biotron maka unsur hara pupuk tersebut akan di ikat dan di simpan didalam biotron dan biotron tidak akan melepaskan unsur hara (air dan nutrisi) kecuali di hisap oleh akar.

MasyaAllah..


Semoga Bermanfaat.

Salam dan Maju Terus Petani indonesia










Tuesday, August 15, 2023

tips Tanah hanya satu kali di cangkul dalam 1 tahun

Caranya tanah di bajak dengan alat besi seperti garpu.

intinya jika tanah mau subur maka tanah harus di beri rongga-rongga oksigen.

setelah itu disiram dan diberikan bakteri dan unsur hara organik

kemudian ditutup dengan mulsa atau jerami agar tanah tetap lembab.

jika kondisi kering disiram kembali agar media tanah tetap lembab.

berikan secara berkala bakteri stater dan unsur organiknya agar tanah semakin subur.



 

Arah bedengan tanah.

Terkait pembuatan bedengan tanah/media tanam.

sebaiknya bedengan menghadap ke selatan dan utara.

Tujuanya agar penyinaran matahari pagi dan sore bisa efektif.

terutama saat musim hujan dimana hanya pagi hari saja tanaman terkena sinar mataharinya.

juga menghindari banyak penyakit karena kurang sinar matahari.


Wednesday, August 9, 2023

Tentang Belerang atau Sulfur (S)

 FYI ,

Unsur Hara Makro :

1. Nitrogen (N)

2. Fosfor atau Phosphor (P)

3. Kalium (K)

4. Magnesium (Mg)

5. Kalsium (Ca)

6. Belerang atau Sulfur  (S)


Selama ini yang selalu kita sebut N-P-K.

Padahal ada 3 lagi unsur hara makro yang banyak dibutuhkan Tanaman yaitu :

Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Belerang atau Sulfur  (S).


So.. Jangan lupa memberikan pupuk Mg, Ca dan S pada Tanaman anggur kita.


Sedikit Mengenal Belerang atau Sulfur (S)


Pada umumnya belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asam amino sistin, sistein dan metionin. 

Disamping itu S juga merupakan bagian dari biotin, tiamin, ko-enzim A dan glutationin. 

Diperkirakan 90% S dalam tanaman ditemukan dalam bentuk asam amino, 

yang salah satu fungsi utamanya adalah penyusun protein yaitu dalam pembentukan ikatan disulfida antara rantai-rantai peptida. 

Belerang (S) merupakan bagian (constituent) dari hasil metabolisme senyawa-senyawa kompleks. 

Belerang juga berfungsi sebagai aktivator, kofaktor atau regulator enzim dan berperan dalam proses fisiologi tanaman


Belerang berbanding searah dengan penurunan PH Tanah.

sehingga cocok diberikan banyak di wilayah yang banyak mengandung kapur.


Semoga Bermanfaat.

Wednesday, May 17, 2023

Jadam terbaik

Jadam usahakan mikro organisme yg diambil dari kompos Gunung / Hutan. mikro organisme yang ada di hutan bisa melembutkan tanah. juga bisa diberikan Kompos dari Akar bambu intinya semakin anekaragam mikro organisme yang dibuat di jadam maka semakin bagus jadam nya sehingga tanah kita akan menjadi subur.

Friday, October 28, 2022

Tutorial Menanam Anggur Di wilayah Beriklim Tropis

 Tutorial Menanam Anggur Di Wilayah Beriklim Tropis

Daftar Isi :

1. Pembuatan Media Tanam

2  Proses Grounding / Penanaman.

3. Phase pembentukan sekunder seperti huruf T 6m x 6m dengan semua tersier 30cm.

4. Phase pembentukan cabang tersier dengan panjang 30cm s/d 60cm

5. Phase pembentukan cabang tersier dengan panjang 60cm s/d 120cm (Mengumpulkan Makanan)

6. Phase Persiapan Pembuahan (Generatif ) / Pembentukan Tepung Pada Bud.

7. Phase Pemangkasan.

8. Phase Menarik / Menyambut Bunga

9. Phase GA3 pada bunga

10. Phase beri buah ukurannya diatas biji kacang hijau s/d sebesar ujung kelingking.

11. Phase Pembesaran Buah 

12. Phase Perubahan Warna  dan Pematangan.

13. Phase Panen.

14. Phase Setelah Panen 

15. Phase persiapan Pembuahan kembali  (Generatif) / Pembentukan Tepung kembali ke no 6. 



1. Pembuatan Media Tanam

Bahan yang dibutuhkan :

- Pupuk Kohe sapi atau kambing

- Pupuk kompos

- Jamur trikoderma

- Tanah lembang

- Humus bambu

- Sekam bakar / Arang aktif (biochar).

- Sekam lapuk

- Dedak/kompos


Cara Pembuatan media tanam : 

- Siapkan air 5 liter  masukan trikoderma kemudian aduk selama 5 menit untuk membangunkan trikoderma setelah itu tuangkan molase secukupnya.

bisa juga dengan cara diberikan airrator agar air banyak menggandung oksigen sehingga mikroba menjadi lebih aktif.

- Campurkan semua media tamam kemudian siram dengan air trikoderma yang sudah dicampur molase.

- Tutup media tanam dengan jerami atau rumput kering.

- Diamkan minimal 1 bulan / 3 minggu

- jika ditanah langsung maka ukuran tanah yang diolah adalah 1M x 1M. 

  dengan kedalaman max 30cm untuk rootstock  Couderc 1613.

Note : 

 - Akar anggur hanya hidup di bagian atas tanah dengan kedalaman +- 40 Cm.

 - Pemberian jamur trikoderma secara berkala sangat penting untuk kesehatan akar anggur.

 - Media tanam bisa menggunakan Pot, Planter bag tapi yang terbaik adalah di tanah langsung.        

 - Jika dilahan langsung sebaiknya menggunakan naungan untuk menghindari hama di musim hujan

- Di Indonesia  jika menggunakan naungan (Green House) anggur bisa panan 2 x dalam 1 tahun.

- Jika ditanam di tanah langsung maka harus jauh dari sumber air yang menggenang.

         

2 Proses Grounding / Penanaman.

- Tanam bibit yang sudah siap dengan kedalaman menyesuaikan setinggi.

  Lakukan di sore hari agar mengurangi stres.

- Siram bibit anggur dengan air. 

- Tutup media tanam dengan jerami atau rumput kering agar kondisi media tanam tetap lembab 

  dan agar banyak mikro organismenya.

- Hasil penelitian para petani anggur di thailand untuk rootstock yang cocok di wilayah tropis seperti thailand dan sekitarnya adalah couderc 1613, menurut mereka akar C 1613 itu memiliki resistensi kuat terhadap terhadap penyakit.

 Tapi di indonesia belum teruji karena belum ada penelitian. Tapi jika dilihat dari iklim dan geografis nya seharusnya kondisi indonesia juga sama seperti di thailand.


3. Phase pembentukan sekunder seperti huruf T 6m x 6m dengan semua tersier 30cm.


Gambar 1 Pohon anggur menggunakan system T 
6 M ke kiri dan 6 M ke kanan.

   Apabila tidak yakin untuk panjang 6M x 6M maka bisa diperpendek panjang sekunder 3M x 3M = 6 M

   Phase ini adalah phase pertumbuhan pucuk , daun , batang dan akar baru

   sampai batang sekunder panjang 12M dengan semua tersier panjang 30cm. 

   Guanakan pupuk dengan perbandingan N:P:K  23:7:7  atau pupuk lain yang mendekati.

   ditabur dibagian sekeliling pohon 15 s/d 20cm  setiap 10 hari sekali atau seminggu sekali.

   tutup dengan jerami agar pupuk NPK tidak cepat menguap atau  lebih baik lagi jika dikubur.

   Contoh merek pupuk yang mendekati: Yaramila NPK 25:7:7 

   atau bisa menggunakan NPK kujang 30:6:8


 Berikut ini tips agar bisa menumbuhkan tersier serempak panjang 30 cm.

-  . Saat Batang utama sekunder panjang 50cm maka lihat apakah tersier pertumbuhanya serempak ?

    jika cabang tersier semuanya pertumbuhanya bagus maka batang sekunder pucuknya dibiarkan tumbuh 50cm berikutnya.

    Tapi jika tersier pertumbuhanya lambat atau pendek2 maka sebaiknya pucuk batang utama di potong di hentikan, setelah tersier sudah 30cm  lanjutkan pertumbuhan batang sekundernya.

   

- . Lakukan seleksi tersier  mana saja yang akan dipelihara mana yang tidak agar nutrisi tidak terbuang dan bisa fokus pada yang di pelihara. 

    Atur jarak tersier jangan terlalu rapat.

- . Setelah semua cabang tersier mencapai panjang 30cm maka lanjutkan pertumbuhan batang utamanya(sekunder) ke 100cm.

Intinya, proses pertumbuhan batang utama(sekunder) ditentukan setiap panjang 50 cm yaitu

dengan cara melihat tersier yang ada apakah sudah mencapai panjang 30cm atau belum.

jika tersier sudah mencapai 30 cm maka pertumbuhan batang utama dilanjut apabila belum maka pertumbuhan skunder di break sampai menunggu tersier tinggi 30cm.


4. Phase pembentukan  cabang tersier dengan panjang 30cm s/d 60cm

  Guankan pupuk dengan perbandingan N:P:K 15:15:15 + unsur hara mikro.

  atau bisa juga menggunakan NPK 16:16:16

 contoh merek NPK Mutiara 16:16:16 atau ponska merah 15:15:15 Plus


5. Phase pembentukan  cabang tersier dengan panjang 60cm s/d 120cm

Pada phase ini adalah phase dimana pohon anggur sedang mengumpulkan makanan dan disimpan di batang dan bud.

oleh karene itu pada phase ini batang tersier yang tunasnya aktif tumbuh harus di potong, jika tumbuh lagi maka potong kembali agar nutrisi bisa terkumpul disimpan di Bud.

Pada phase ini guankan pupuk dengan Perbandingan N:P:K 13:13:21 atau N:P:K 13:13:24

Ciri-ciri sumber makan dalam pohon anggur sudah mencukupi untuk dibuahkan adalah :

- Batang Utama bulat dan besar. 

- Daun hijau tua, tebal dan bentuk daunya melengkung kebawah.

- Batang tersier dari 7 bud dari bawah batang nya berwarna coklat.

- Batang tersier besarnya sekitar pensil.

- Bud nya terlihat gemuk.


6. Phase Persiapan Pembuahan (Generatif ) Pembentukan Tepung Pada Bud.

Pada phase ini adalah phase persiapan pembuahan,  dengan catatan semua cabang tersier  sudah sampai 120cm.   

Dimana phase ini adalah phase pembentukan tepung pada tanaman anggur yang kemudian diolah menjadi glukosa yang disimpan pada bud-bud batang anggur.

Pupuk yang digunakan dengan perbandingan N:P:K 9:24:24 atau N:P:K 9:25:25   di kocor.

Pemupukan ini dilakukan hanya 3 kali aplikasi.

Durasi waktunya setiap 10 Hari  sebanyak 2 sendok atau 1 Genggam (sesuaikan dengan usia pohon) 

Semakin besar pohonnya semakin banyak pula pupuk yang diberikan.

Pada phase ini pohon anggur hanya disiram air ketika proses pemupukan saja.

Tapi jika pake pot lihat kondisi anggur jika sudah kering maka disiram air sedikit agar anggur tidak mati.

Setiap  setelah pemberian N:P:K 9:24:24 atau N:P:K 9:25:25 

Satu hari setelah aplikasi NPK 9:25:25 maka masukan kohe kambing atau kohe sapi  yang sudah di fermentasi / rendam.

Masukan juga molase dan EM4  ini bertujuan untuk mengurai P (Phospat).

karena phospat yang ada ditanah tanpa di urai dengan bakteri 

hanya bisa terserap oleh akar sekitar 10% saja.

oleh kerena itu sanget penting pemberian bakteri ini.

karena phospat bertujuan menguatkan dan menyehatkan akar. 

Jika akar kuat dan sehat maka pengambilan nutrisi jadi maximal dan tahan terhadap penyakit.

Berikan juga jamur trikoderma(optional),  

Tambahkan juga pupuk Boron dan kalsium pada proses ini.

Hati-hati penggunakan boron berlebih karena  bisa menyebabkan pucuk daun baru terbakar.

Setelah aplikasi ke 3 maka selanjutnya lakukan stres air selama 14 Hari. 

Note : lihat kondisi anggur jangan sampai mati, atau jika lahan tanah banyak mengandung air maka stress air bisa lebih lama.


7. Phase Pemangkasan.

 Satu hari sebelum phase pemangkasan lakukan  peruning 9 duan dari bawah pada batang tersier.

 Adadpun tujuan peruning 9 duan dari bawah adalah  agar nutrisi bisa naik ke atas melewati  bud - bud anggur sehingga bud anggur bisa menyimpan banyak nutrisi.

 Berikan pupuk N:P:K 13:13:21 dengan dosis 2-3 sendok makan dilarutkan dengan air 1 ember 

 kemudian kocor sampai jenuh.

 Sore harinya semprot batang dan daun anggur dengan N:P:K 0:52:34  / MKP + Asam Amino

 Setelah 1 hari atau 2 hari terlihat bud nya gemuk-gemuk

 Kemudian jika tanah sudah tidak terlalu basah maka lakukan peruning batang tersier.

 disitu sudah terlihat mana bud yang akan mengeluarkan bunga dan mana yang tidak. 

 Potong tersier antara bud ke 2 s/d bud ke 7.

 Lihat potensi bunganya. bud yang membawa bunga biasanya bulat sedangkan yang hanya membawa daun bentuknya lancip.

Catatan :

 Jika mau musim kemarau potong(peruning) dengan metode  sort/pendek ,

 Jika mau musim penghujan potong(peruning) dengan metode long karena musim hujan anggur pertumbuhanya lebih lambat.

Cara pangkas  jangan di tengah2 antara bud. Tapi potong tersier mendekati. max 1 Cm dari Bud.

Setelah pemangkasan bersihkan/semprot batang anggur dengan fungisida sintetis dan insektisida agar tidak ada jamur dan kutu.

bisa juga menutup luka bekas pemangkasan batang tersier dengan salep kambium.


8. Phase Menarik / Menyambut Bunga

Setelah bud mulai merekah dan mulai terlihat kapas dan mau pecah maka  semprot dengan sugar expres (penarik bunga)  (versi indo-thai) 

kalo di jepang di semprot menggunakan asam amino 

atau bisa juga semprot dengan MKP dan asam amino (masih tahap uji coba).

semprot 3 hari 1 kali selama bud belum sprout.

setelah sprout sampai  bunga  mekar tidak boleh di semprot atau di pupuk atau di siram.

Tapi jika menggunakan pot pastikan tanaman media tanam tetap lembab jangan sampai layu karena kekeringan.

setelah 2 atau 3 hari setelah bunga mekar sempurna boleh dipupuk kembali ke N:P:K 15:15:15 atau NPK 16:16:16 .

dan boleh semprot juga  pupuk daun unsur hara Mikro.


9. Phase GA3 pada bunga

Proses GA3 dilakukan saat 2 atau 3 hari setelah bunga mekar sempurna 100% .

di jepang sendiri proses GA3 dilakukan hanya 2 kali.

GA3 pertama yaitu ketika serbuk sari sudah rontok semua dan sudah terlihat beri.    

kemudian kemudain GA3 berikutnya adalah 14 hari dari GA3 pertama. 

GA3 Pertama

GA3 pertama ada 3 jenis hormon yang di berikan : 

. Giberelin, 

. CPPU 

- Streptomycin


GA3 Kedua 

GA3 kedua adalah 14 hari dari GA3 pertama. 

Hormon yang diberikan ada 2 jenis :

- Giberelin, 

- CPPU 


Fungsi - fungsi hormon GA3 :

 CPPU =  Hormon untuk menarik bentuk buah kesamping.

 Giberelin = Hormon untuk menarik bentuk buah ke bawah.

Streptomycin = Hormon untuk menghilangkan biji

Catatan :

Timing dan dosis pemberian hormon GA3 sangat penting. 

Jangan sampai sampai terlambat, karena jika sampai terlambat maka hormon tidak akan bekerja maksimal.


10. Phase beri buah ukurannya diatas biji kacang hijau s/d sebesar ujung kelingking.

Berikan pupuk N:P:K  23:7:7 atau N:P:K  25:7:7

Pahase ini unsur N lebih tinggi karena pertumbuhan pucuk dan daun diutamakan agar  daun bisa  jadi lebar, hijau tua dan tebal. Jika daunya bagus maka proses fotosintesis akan menjadi maximal sehingga nutrisi untuk pembesaran buah bisa jadi maximal. 


11. Phase Pembesaran Buah 

Pada phase ini pupuk yang diberikan dengan perbandingan seimbang 

N:P:K 16:16:16 atau N:P:K 15:15:15 

Unsur N untuk pertumbuhan daun, pucuk dan batang agar panjang tersier bisa sampai 60 Cm.(persiapan pembuahan berikutnya)

Unsur P untuk pembentukan / memperkuat akar

Dan unsur K untuk pembesaran buah beri.


12. Phase Perubahan Warna  dan Pematangan.

Pada phase ini gunakan pupuk dengan perbandingan N:P:K 13:13:21

jangan terlambat memberikan pupuk ini karena warnanya dan rasanya bisa jadi tidak sempurna.

Pada phase ini unsur K lebih tinggi karena untuk mengumpulkan nutrisi/makanan baik disimpan di batang atau di buah. 

Unsur K juga berperan untuk membantu proses pembesaran buah.

pada phase ini tambahkan juga pupuk mikro seperti kalsium  agar lebih kuat dan

Magnesium agar buah anggur lebih manis.

Cara aplikasi pupuk mikronya dengan cara di semprot.

Pada phase ini diharapkan semua tersier sudah mencapai tinggi 120 cm tujuanya untuk persiapan  pembuahan berikutnya.

Apabila panjang tersier sudah mencapai 120 cm semua maka dilakuakn hal yang sama di stop tunas nya agar nutrisi tidak lari ke pucuk.


13. Phase Panen.

Minimal dua minggu sebelum panen hentikan pemupukan dan penggunan pungisida dan pestisida.

Untuk dapat merasakan manis anggur yang maximum maka simpan beberapa hari baru kemudian di hidangkan.

Buah anggur bisa disimpan selama 3 bulan dengan cara simpan di suhu yang sangat dingin.


14. Phase Setelah Panen 

- jika kondisi panen anggur  sudah dan dirasa kurang maksimal maka

  Dilakukan pembaharuan akar dengan cara di garuk.

 - pemotongan akar dilakukan apabila akar mengarah ke lahan air menggenang.

Pada phase ini berikan pupuk kotoran hewan kambing / sapi 2 karung yang sudah di fermentasi.


15.  Phase persiapan Pembuahan kembali  (Generatif) / Pembentukan Tepung.

Prosesnya kembali ke point 6. 

Pupuk yang digunakan N:P:K 9:24:24 atau N:P:K 9:25:25

Silahkan baca di proses point no 6.

Jika digambarkan prosesnya seperti lingkaran terus berputar.

Dalam 1 tahun untuk di wilayah tropis seperti indonesia jika kita menggunakan Green House kita bisa membuahkan anggur 2 kali.


Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.


Salam Pertanian Indonesia

Editor by : Kusdi 

Perum Kampung islami Thoyibah - Cibitung.


Reff : Ibu Badariah (Indo - Thai)