Sunday, February 16, 2014
Cara Budidaya Tanaman Kemangi
Tanaman Kemangi adalah tanaman perdu, yang dimanfaatkan daun pucuknya untuk lalap dan buahnya yang tua untuk minuman dingin. Tanaman Kemangi termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh dan juga mudah dalam perawatannya, tanaman ini memungkinkan untuk ditanam di ladang ataupun di Pot sebagai tanaman penghijau di serambi rumah kita. Cara menanam kemangi sangatlah mudah, berikut ini keterangan selengkapnya.
Pembibitan
Pembiakan tanaman ini dengan bijinya, yang disemaikan terlebih dahulu, setelah umur 1 bulan dipindahkan jika untuk penanaman dalam jumlah banyak atau sebagai lahan pertanian. Jika anda hanya menginginkan beberapa batang saja untuk ditanam di Pot anda bisa membiarkan biji kemangi tersebut tumbuh dan membesar tetap dalam Pot.
Pengolahan Tanah
A. Tanah
Dicangkuli sampai hancur dan kemudian dibuat bedengan memanjang
Ratakan permukaan bedengan tadi, sesudah itu buatlah lubang-lubang berjarak 50-60 cm berbaris-baris.
Masukkan pupuk kandang ke dalam lubang tadi 7 hari sebelum bibit kemangi dipindahkan.
Usahakan bedengan-bedengan jangan terlindung oleh pohon-pohonan rindang, sebab tanaman kemangi memerlukan tempat yang terbuka.
B. Tanaman
Setelah bibit di persemaian berumur 1 bulan dicabut dan ditanam pada lubang-lubang yang tersedia.
Sebelumnya agar lubang-lubang disiram dulu dengan air, baru bibit ditanam.
Sesudah tanaman berumur 3-4 Minggu, agar disiangi dari rumput-rumput yang mengganggunya.
Pemupukan.
Pemupukan dilakukan pada waktu menyiangi (tanaman umur 3-4 Minggu), sambil diberikan pupuk Urea 150 Kg/Ha, dan ulangi kembali 2-3 Minggu kemudian.
Pemungutan Hasil
Setelah tanaman Kemangi berumur 50 hari sudah dapat dipungut daun mudanya untuk lalap mentah. Bila tanaman hanya diharapkan daun mudanya maka jangan biarkan bunganya tumbuh, namun bila anda mengharapkan buahnya yang tua untuk dipanen maka biarkanlah bunganya tumbuh dan menjadi buah. Tanaman sejenis Kemangi adalah Tanaman Selasih Cara Penanamanya sama. Demikian cara menanam Kemangi, cukup mudah bukan? Segarkan suasana serambi rumah anda dengan menanam Kemangi dalam Pot. Selamat mencoba..
Mujizat Kemangi
Kemangi berarti tumbuhan beraroma. Aroma wangi daun kemangi berasal dari kandungan minyak atsiri dengan seribu satu manfaat bagi manusia. Apa saja?
KEMANGI dapat tumbuh di sembarang tempat dan toleran terhadap cuaca panas maupun dingin. Kemangi yang ditanam di daerah dingin daunnya lebih lebar dan lebih hijau, sedangkan kemangi di daerah panas daunnya kecil, tipis, dan berwarna hijau pucat. Kemangi berkerabat dengan selasih (Ocimun sancium), daun mint (Mentho arvensis), dan daun jinten (Coleus amboinicus). Kerabat terdekatnya basil (Ocimun amboinicus). Aroma daun kemangi sangat khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau.
Di Jawa Barat, daun kemangi (disebut surawung) dimakan sebagai lalapan dan digunakan dalam beragam masakan Sunda yang lezat seperti ulukutek oncom leunca (tumis leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor, dan karedok. Di Jawa Timur, daun kemangi biasa disajikan dengan nasi krawu, krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe, dan ikan bumbu pesmol. Di Jakarta, kemangi lazim digunakan dalam sajian laksa dan nasi ulam. Dalam masakan khas Manado, daun kemangi sering ditambahkan pada bubur agar terasa lebih nikmat.
Kemangi juga ditemukan di Thailand (disebut manglok), Mediterania/Italia (disebut genovese), dan India (disebut holy basil atau tulsi). Di Thailand, kemangi digunakan sebagai bumbu masak. Di India dan sebagian wilayah di Afrika, daun kemangi diseduh menjadi teh. Teh kemangi disajikan pada saat pergantian musim, saat masyarakat setempat mudah terserang batuk, pilek atau demam. Di Eropa, daun kemangi disuling dan diambil minyak atsirinya.
John Henry M dalam bukunya berjudul A Dictionary of Practical Material Medical mengatakan
sari daun kemangi berkhasiat untuk mengatasi diare, nyeri payudara, batu ginjal, gangguan pada vagina dan albuminaria (terbuangnya albumin melalui urin). Para peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, AS menyatakan bahwa daun kemangi berpotensi membantu meredakan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, gangguan ginjal, sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu.
Di Indonesia, secara tradisional daun kemangi digunakan untuk mengatasi perut kembung atau masuk angin dan deman pada anak balita. Daun kemangi diremas bersama bawang merah dan minyak kelapa, kemudian dioleskan ke perut, dada, dan punggung. Lalap daun kemangi juga dipercaya dapat mencegah bau badan dan bau mulut serta memperlancar ASI.
Daun kemangi pun mengandung berbagai komponen bioaktif nongizi. Komponen 1-8 sineol-nya diduga dapat membantu mengatasi ejakulasi dini pada pria. Komponen apigenin fenkhona dan eugenol diduga dapat meningkatkan kualitas ereksi penis. Arginin dapat memperkuat daya hidup sperma (membantu mencegah kemandulan) dan menurunkan kadar gula darah.
Sedangkan bagi wanita, senyawa anetol, boron, eugenol dam stigmasterolnya mampu merangsang hormone estrogen, membunuh jamur penyebab keputihan serta merangsang pematangan sel telur. cat flavonoid dalam kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh dan berperan sebagai antibiotic alami.
Kemangi juga kaya akan betakaroten dan magnesium, mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung. Di bidang kecantikan, kemangi disuling dan diambil minyak atsirinya sebagai campuran obat ataupun untuk bahan perawatan tubuh seperti sabun mandi, biang parfum, pelembab tubuh, dan minyak dan minyak aroma terapi. (osi/berbagai sumber)
Kadar Gizi Kemangi
* Energi (kkal)
* Protein (g)
* Lemak (g)
* Karbohidrat (g)
* Kalsium (mg)
* Fosfor (mg)
* Besi (mg)
* Vitamin A (RE)
* Vitamin B (mg)
* Vitamin C (mg)
* Air (g)
Posted by
admin
at
8:17 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Daun kemangi, jika dipetik (dipanen) semua pucuknya, masih tetap hidup. Tetapi, jika esok harinya, dipetik lagi, yang tidak dipetik, keesokan harinya (2 hari stlh dipetik terakhir), pada layu kemudian kering mati.
Begitu juga, kalau satu ranting dipetik, tanaman akan layu, kering dan mati
Post a Comment