Tutorial Menanam Anggur Di Wilayah Beriklim Tropis
Daftar Isi :
1. Pembuatan Media Tanam
2 Proses Grounding / Penanaman.
3. Phase pembentukan sekunder seperti huruf T 6m x 6m dengan semua tersier 30cm.
4. Phase pembentukan cabang tersier dengan panjang 30cm s/d 60cm
5. Phase pembentukan cabang tersier dengan panjang 60cm s/d 120cm (Mengumpulkan Makanan)
6. Phase Persiapan Pembuahan (Generatif ) / Pembentukan Tepung Pada Bud.
7. Phase Pemangkasan.
8. Phase Menarik / Menyambut Bunga
9. Phase GA3 pada bunga
10. Phase beri buah ukurannya diatas biji kacang hijau s/d sebesar ujung kelingking.
11. Phase Pembesaran Buah
12. Phase Perubahan Warna dan Pematangan.
13. Phase Panen.
14. Phase Setelah Panen
15. Phase persiapan Pembuahan kembali (Generatif) / Pembentukan Tepung kembali ke no 6.
1. Pembuatan Media Tanam
Bahan yang dibutuhkan :
- Pupuk Kohe sapi atau kambing
- Pupuk kompos
- Jamur trikoderma
- Tanah lembang
- Humus bambu
- Sekam bakar / Arang aktif (biochar).
- Sekam lapuk
- Dedak/kompos
Cara Pembuatan media tanam :
- Siapkan air 5 liter masukan trikoderma kemudian aduk selama 5 menit untuk membangunkan trikoderma setelah itu tuangkan molase secukupnya.
bisa juga dengan cara diberikan airrator agar air banyak menggandung oksigen sehingga mikroba menjadi lebih aktif.
- Campurkan semua media tamam kemudian siram dengan air trikoderma yang sudah dicampur molase.
- Tutup media tanam dengan jerami atau rumput kering.
- Diamkan minimal 1 bulan / 3 minggu
- jika ditanah langsung maka ukuran tanah yang diolah adalah 1M x 1M.
dengan kedalaman max 30cm untuk rootstock Couderc 1613.
Note :
- Akar anggur hanya hidup di bagian atas tanah dengan kedalaman +- 40 Cm.
- Pemberian jamur trikoderma secara berkala sangat penting untuk kesehatan akar anggur.
- Media tanam bisa menggunakan Pot, Planter bag tapi yang terbaik adalah di tanah langsung.
- Jika dilahan langsung sebaiknya menggunakan naungan untuk menghindari hama di musim hujan
- Di Indonesia jika menggunakan naungan (Green House) anggur bisa panan 2 x dalam 1 tahun.
- Jika ditanam di tanah langsung maka harus jauh dari sumber air yang menggenang.
2 Proses Grounding / Penanaman.
- Tanam bibit yang sudah siap dengan kedalaman menyesuaikan setinggi.
Lakukan di sore hari agar mengurangi stres.
- Siram bibit anggur dengan air.
- Tutup media tanam dengan jerami atau rumput kering agar kondisi media tanam tetap lembab
dan agar banyak mikro organismenya.
- Hasil penelitian para petani anggur di thailand untuk rootstock yang cocok di wilayah tropis seperti thailand dan sekitarnya adalah couderc 1613, menurut mereka akar C 1613 itu memiliki resistensi kuat terhadap terhadap penyakit.
Tapi di indonesia belum teruji karena belum ada penelitian. Tapi jika dilihat dari iklim dan geografis nya seharusnya kondisi indonesia juga sama seperti di thailand.
3. Phase pembentukan sekunder seperti huruf T 6m x 6m dengan semua tersier 30cm.
Apabila tidak yakin untuk panjang 6M x 6M maka bisa diperpendek panjang sekunder 3M x 3M = 6 M
Phase ini adalah phase pertumbuhan pucuk , daun , batang dan akar baru
sampai batang sekunder panjang 12M dengan semua tersier panjang 30cm.
Guanakan pupuk dengan perbandingan N:P:K 23:7:7 atau pupuk lain yang mendekati.
ditabur dibagian sekeliling pohon 15 s/d 20cm setiap 10 hari sekali atau seminggu sekali.
tutup dengan jerami agar pupuk NPK tidak cepat menguap atau lebih baik lagi jika dikubur.
Contoh merek pupuk yang mendekati: Yaramila NPK 25:7:7
atau bisa menggunakan NPK kujang 30:6:8
Berikut ini tips agar bisa menumbuhkan tersier serempak panjang 30 cm.
- . Saat Batang utama sekunder panjang 50cm maka lihat apakah tersier pertumbuhanya serempak ?
jika cabang tersier semuanya pertumbuhanya bagus maka batang sekunder pucuknya dibiarkan tumbuh 50cm berikutnya.
Tapi jika tersier pertumbuhanya lambat atau pendek2 maka sebaiknya pucuk batang utama di potong di hentikan, setelah tersier sudah 30cm lanjutkan pertumbuhan batang sekundernya.
- . Lakukan seleksi tersier mana saja yang akan dipelihara mana yang tidak agar nutrisi tidak terbuang dan bisa fokus pada yang di pelihara.
Atur jarak tersier jangan terlalu rapat.
- . Setelah semua cabang tersier mencapai panjang 30cm maka lanjutkan pertumbuhan batang utamanya(sekunder) ke 100cm.
Intinya, proses pertumbuhan batang utama(sekunder) ditentukan setiap panjang 50 cm yaitu
dengan cara melihat tersier yang ada apakah sudah mencapai panjang 30cm atau belum.
jika tersier sudah mencapai 30 cm maka pertumbuhan batang utama dilanjut apabila belum maka pertumbuhan skunder di break sampai menunggu tersier tinggi 30cm.
4. Phase pembentukan cabang tersier dengan panjang 30cm s/d 60cm
Guankan pupuk dengan perbandingan N:P:K 15:15:15 + unsur hara mikro.
atau bisa juga menggunakan NPK 16:16:16
contoh merek NPK Mutiara 16:16:16 atau ponska merah 15:15:15 Plus
5. Phase pembentukan cabang tersier dengan panjang 60cm s/d 120cm
Pada phase ini adalah phase dimana pohon anggur sedang mengumpulkan makanan dan disimpan di batang dan bud.
oleh karene itu pada phase ini batang tersier yang tunasnya aktif tumbuh harus di potong, jika tumbuh lagi maka potong kembali agar nutrisi bisa terkumpul disimpan di Bud.
Pada phase ini guankan pupuk dengan Perbandingan N:P:K 13:13:21 atau N:P:K 13:13:24
Ciri-ciri sumber makan dalam pohon anggur sudah mencukupi untuk dibuahkan adalah :
- Batang Utama bulat dan besar.
- Daun hijau tua, tebal dan bentuk daunya melengkung kebawah.
- Batang tersier dari 7 bud dari bawah batang nya berwarna coklat.
- Batang tersier besarnya sekitar pensil.
- Bud nya terlihat gemuk.
6. Phase Persiapan Pembuahan (Generatif ) / Pembentukan Tepung Pada Bud.
Pada phase ini adalah phase persiapan pembuahan, dengan catatan semua cabang tersier sudah sampai 120cm.
Dimana phase ini adalah phase pembentukan tepung pada tanaman anggur yang kemudian diolah menjadi glukosa yang disimpan pada bud-bud batang anggur.
Pupuk yang digunakan dengan perbandingan N:P:K 9:24:24 atau N:P:K 9:25:25 di kocor.
Pemupukan ini dilakukan hanya 3 kali aplikasi.
Durasi waktunya setiap 10 Hari sebanyak 2 sendok atau 1 Genggam (sesuaikan dengan usia pohon)
Semakin besar pohonnya semakin banyak pula pupuk yang diberikan.
Pada phase ini pohon anggur hanya disiram air ketika proses pemupukan saja.
Tapi jika pake pot lihat kondisi anggur jika sudah kering maka disiram air sedikit agar anggur tidak mati.
Setiap setelah pemberian N:P:K 9:24:24 atau N:P:K 9:25:25
Satu hari setelah aplikasi NPK 9:25:25 maka masukan kohe kambing atau kohe sapi yang sudah di fermentasi / rendam.
Masukan juga molase dan EM4 ini bertujuan untuk mengurai P (Phospat).
karena phospat yang ada ditanah tanpa di urai dengan bakteri
hanya bisa terserap oleh akar sekitar 10% saja.
oleh kerena itu sanget penting pemberian bakteri ini.
karena phospat bertujuan menguatkan dan menyehatkan akar.
Jika akar kuat dan sehat maka pengambilan nutrisi jadi maximal dan tahan terhadap penyakit.
Berikan juga jamur trikoderma(optional),
Tambahkan juga pupuk Boron dan kalsium pada proses ini.
Hati-hati penggunakan boron berlebih karena bisa menyebabkan pucuk daun baru terbakar.
Setelah aplikasi ke 3 maka selanjutnya lakukan stres air selama 14 Hari.
Note : lihat kondisi anggur jangan sampai mati, atau jika lahan tanah banyak mengandung air maka stress air bisa lebih lama.
7. Phase Pemangkasan.
Satu hari sebelum phase pemangkasan lakukan peruning 9 duan dari bawah pada batang tersier.
Adadpun tujuan peruning 9 duan dari bawah adalah agar nutrisi bisa naik ke atas melewati bud - bud anggur sehingga bud anggur bisa menyimpan banyak nutrisi.
Berikan pupuk N:P:K 13:13:21 dengan dosis 2-3 sendok makan dilarutkan dengan air 1 ember
kemudian kocor sampai jenuh.
Sore harinya semprot batang dan daun anggur dengan N:P:K 0:52:34 / MKP + Asam Amino
Setelah 1 hari atau 2 hari terlihat bud nya gemuk-gemuk
Kemudian jika tanah sudah tidak terlalu basah maka lakukan peruning batang tersier.
disitu sudah terlihat mana bud yang akan mengeluarkan bunga dan mana yang tidak.
Potong tersier antara bud ke 2 s/d bud ke 7.
Lihat potensi bunganya. bud yang membawa bunga biasanya bulat sedangkan yang hanya membawa daun bentuknya lancip.
Catatan :
Jika mau musim kemarau potong(peruning) dengan metode sort/pendek ,
Jika mau musim penghujan potong(peruning) dengan metode long karena musim hujan anggur pertumbuhanya lebih lambat.
Cara pangkas jangan di tengah2 antara bud. Tapi potong tersier mendekati. max 1 Cm dari Bud.
Setelah pemangkasan bersihkan/semprot batang anggur dengan fungisida sintetis dan insektisida agar tidak ada jamur dan kutu.
bisa juga menutup luka bekas pemangkasan batang tersier dengan salep kambium.
8. Phase Menarik / Menyambut Bunga
Setelah bud mulai merekah dan mulai terlihat kapas dan mau pecah maka semprot dengan sugar expres (penarik bunga) (versi indo-thai)
kalo di jepang di semprot menggunakan asam amino
atau bisa juga semprot dengan MKP dan asam amino (masih tahap uji coba).
semprot 3 hari 1 kali selama bud belum sprout.
setelah sprout sampai bunga mekar tidak boleh di semprot atau di pupuk atau di siram.
Tapi jika menggunakan pot pastikan tanaman media tanam tetap lembab jangan sampai layu karena kekeringan.
setelah 2 atau 3 hari setelah bunga mekar sempurna boleh dipupuk kembali ke N:P:K 15:15:15 atau NPK 16:16:16 .
dan boleh semprot juga pupuk daun unsur hara Mikro.
9. Phase GA3 pada bunga
Proses GA3 dilakukan saat 2 atau 3 hari setelah bunga mekar sempurna 100% .
di jepang sendiri proses GA3 dilakukan hanya 2 kali.
GA3 pertama yaitu ketika serbuk sari sudah rontok semua dan sudah terlihat beri.
kemudian kemudain GA3 berikutnya adalah 14 hari dari GA3 pertama.
GA3 Pertama
GA3 pertama ada 3 jenis hormon yang di berikan :
. Giberelin,
. CPPU
- Streptomycin
GA3 Kedua
GA3 kedua adalah 14 hari dari GA3 pertama.
Hormon yang diberikan ada 2 jenis :
- Giberelin,
- CPPU
Fungsi - fungsi hormon GA3 :
CPPU = Hormon untuk menarik bentuk buah kesamping.
Giberelin = Hormon untuk menarik bentuk buah ke bawah.
Streptomycin = Hormon untuk menghilangkan biji
Catatan :
Timing dan dosis pemberian hormon GA3 sangat penting.
Jangan sampai sampai terlambat, karena jika sampai terlambat maka hormon tidak akan bekerja maksimal.
10. Phase beri buah ukurannya diatas biji kacang hijau s/d sebesar ujung kelingking.
Berikan pupuk N:P:K 23:7:7 atau N:P:K 25:7:7
Pahase ini unsur N lebih tinggi karena pertumbuhan pucuk dan daun diutamakan agar daun bisa jadi lebar, hijau tua dan tebal. Jika daunya bagus maka proses fotosintesis akan menjadi maximal sehingga nutrisi untuk pembesaran buah bisa jadi maximal.
11. Phase Pembesaran Buah
Pada phase ini pupuk yang diberikan dengan perbandingan seimbang
N:P:K 16:16:16 atau N:P:K 15:15:15
Unsur N untuk pertumbuhan daun, pucuk dan batang agar panjang tersier bisa sampai 60 Cm.(persiapan pembuahan berikutnya)
Unsur P untuk pembentukan / memperkuat akar
Dan unsur K untuk pembesaran buah beri.
12. Phase Perubahan Warna dan Pematangan.
Pada phase ini gunakan pupuk dengan perbandingan N:P:K 13:13:21
jangan terlambat memberikan pupuk ini karena warnanya dan rasanya bisa jadi tidak sempurna.
Pada phase ini unsur K lebih tinggi karena untuk mengumpulkan nutrisi/makanan baik disimpan di batang atau di buah.
Unsur K juga berperan untuk membantu proses pembesaran buah.
pada phase ini tambahkan juga pupuk mikro seperti kalsium agar lebih kuat dan
Magnesium agar buah anggur lebih manis.
Cara aplikasi pupuk mikronya dengan cara di semprot.
Pada phase ini diharapkan semua tersier sudah mencapai tinggi 120 cm tujuanya untuk persiapan pembuahan berikutnya.
Apabila panjang tersier sudah mencapai 120 cm semua maka dilakuakn hal yang sama di stop tunas nya agar nutrisi tidak lari ke pucuk.
13. Phase Panen.
Minimal dua minggu sebelum panen hentikan pemupukan dan penggunan pungisida dan pestisida.
Untuk dapat merasakan manis anggur yang maximum maka simpan beberapa hari baru kemudian di hidangkan.
Buah anggur bisa disimpan selama 3 bulan dengan cara simpan di suhu yang sangat dingin.
14. Phase Setelah Panen
- jika kondisi panen anggur sudah dan dirasa kurang maksimal maka
Dilakukan pembaharuan akar dengan cara di garuk.
- pemotongan akar dilakukan apabila akar mengarah ke lahan air menggenang.
Pada phase ini berikan pupuk kotoran hewan kambing / sapi 2 karung yang sudah di fermentasi.
15. Phase persiapan Pembuahan kembali (Generatif) / Pembentukan Tepung.
Prosesnya kembali ke point 6.
Pupuk yang digunakan N:P:K 9:24:24 atau N:P:K 9:25:25
Silahkan baca di proses point no 6.
Jika digambarkan prosesnya seperti lingkaran terus berputar.
Dalam 1 tahun untuk di wilayah tropis seperti indonesia jika kita menggunakan Green House kita bisa membuahkan anggur 2 kali.
Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Salam Pertanian Indonesia
Editor by : Kusdi
Perum Kampung islami Thoyibah - Cibitung.
Reff : Ibu Badariah (Indo - Thai)