Monday, November 24, 2014
Mengolah Sampah adalah Ibadah
Disamping melakukan penghijauan dengan menanam pohon atau tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar, kami warga rt 36 taman juga melakukan pengolahan sampah menjadi pupuk kompos secara sederhana. Dengan bimbingan bapak Syahrudi salah satu warga rt 36 yang sudah berpengalaman membuat pupuk kompos warga kami mengumpulkan daun-daun disekitar lingkungan kami yang kemudian diolah menjadi pupuk kompos.
Berikut akan kami sampaikan cara pengolahan sampah yang sederhana menjadi pupuk organik dengan EM4 :
Bahan :
- Sampah Organik : sisa sayuran, sampah dapur, daun-daun kering dilingkungan sekitar
- Penetral kadar air : bisa memakai serbuk kayu (sisa gergajian), jerami, padi, dll.
Cara Pembuatan :
Sampah dicacah sampai selembut mungkin, makin lembut maka akan makin cepat masak. Setelah lembut sampah diberi cairan EM4 yang telah dicampur dengan air, kemudian sampah diaduk-aduk hingga cairan Em2 tersebut tercampur merata dengan sampah kemudian ditutup dengan plastik dengan ukuran besar sesuai dengan banyaknya sampah yang akan dibikin kompos, kemudian diamkan selama satu minggu sambil dibolak balik setiap hari dua kali pagi dan sore.
Biarkan hal ini berjalan terus hingga suhu stabil dingin seperti suhu kamar dan sampah berwarna kehitaman. Ini merupakan indikasi bahwa sampah dapur telah berubah pupuk organik.
Catatan :
- Jika air di dalam sampah terlalu banyak maka akan berbau busuk sehingga menimbulkan adanya belatung yang tumbuh.
- Jika suhu panas, kemudian tidak didinginkan/dibolak-balik, maka mikroorganisme pendegradasi juga akan mati. Dan menyebabkan kualitas pupuk organik yang dihasilkan akan jelek.
Demikian dengan adanya kegiatan tersebut maka lingkungan akan menjadi bersih, teduh dan asri, masyarakat terjaga kesehatannya karena pengelolaan sampah merupakan bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat.
Mudah-mudahan tulisan ini dapat memberikan inspirasi bagi Pengurus RT/RW yang ingin mandiri dalam mengurus sampah warganya. Tentunya tingkat keberhasilan akan lebihtinggi jika terdukung oleh instansi terkait ikut berperan serta dengan menberikan dorongan dan apresiasi. (SRT)
Wednesday, November 12, 2014
Kantongku tong sampahku
Satu hal yang terkadang kita lupa untuk mengajarkan kepada anak kita:
yaitu ketika kita hendak buang sampah kemudian kita tidak mendapati tempat sampah di sekeliling kita.
apa yang harus kita lakukan?
Subscribe to:
Posts (Atom)